A. MICROSOFT
VISIO
1.
Pengertian
Microsoft Visio adalah sebuah program aplikasi computer yang sering
digunakan untuk membuat diagram, dari diagram flowchat, brainstorm, dan skema
jaringan yang dirilis oleh Microsoft Corporation. Aplikasi ini menggunakan
grafik vector untuk membuat diagram – diagramnya. Visio aslinya bukanlah buatan
Microsoft Corporation, melainkan buatan Visio Corporation, yang diakuisisi oleh
Microsoft pada tahun 2000.
Versi yang telah menggunakan nama Microsoft
Visio adalah Visio 2002, Visio 2003, dan Visio 2007 yang merupakan versi
terbaru. Visio 2007 Standard dan Profesional menawarkan antarmuka pengguna yang
sama, tapi seri Profesional menawarkan lebih banyak pilihan template untuk
pembuatan diagram yang lebih lanjut.
2.
Versi
Microsoft Visio antara lain
- Visio
5.0
- Visio
2000
- Microsoft
Visio 2002 (dikenal juga dengan sebutan Visio XP)
- Microsoft
Office Visio 2003
- Microsoft
2007
- Microsoft
Office Visio 2010
- Microsoft
Office Visio 2013
- Microsoft
Office Visio 2016
3.
Management
Bisnis Menggunakan Microsoft Visio
3.1. Tingkatkan Kolaborasi Dan Compliance Proses
Tentukan proses secara efisien
menggunakan template yang langsung dapat digunakan, yang sesuai dengan standar
industri, termasuk Pemodelan Proses Bisnis (BPM) dan Event-driven Process Chain
(EPC). Lakukan siklus pemodelan
bersama-sama dengan menggunakan alat kolaborasi, dan manfaat atas meningkatnya
visibilitas, keselarasan, dan compliance dapat didapatkan.
3.2.Tentukan Proses Secara Efisien
Rancang
proses dengan template bawaan dan notasi standar pilihan anda, BPMN 2.0 maupun
EPC. Aturan validasi yang telah ditetapkan akan memeriksa model proses terhadap
praktik terbaik dan memungkinkan Anda meningkatkan akurasi model dengan mudah.
Gunakan template atau lembar bentang Excel yang telah disiapkan untuk menyusun
data peta proses.
3.3. Bekerja
sama dalam melakukan model proses
Memotivasi
kerja tim agar menjadi proses yang lebih maksimal dengan alat kolaborasi dan
penulisan bersama yang sudah familiar. Lakukan komunikasi bersama para stakeholder
melalui Skype for Business terkait model proses. Tambahkan komentar dengan
mudah, kerjakan model bersama-sama, atau buat anotasi menggunakan tulisan.
3.4.Tingkatkan
compliance dan visibilitas proses
Tampilkan
informasi seperti biaya dan tingkat risiko langsung di peta proses, atau
tautkan diagram kebijakan pada langkah proses. Bagikan diagram proses tertaut
data di seluruh perusahaan anda untuk meningkatkan transparansi dan compliance.
4.
Siapa yang
menggunakan Visio dalam Manajemen Bisnis?
4.1.Konsultan/analis
proses
Tetapkan dan sederhanakan
proses bisnis dengan notasi standar, lalu hubungi spesialis IT untuk
menerapkan prosesnya.
4.2. Profesional
audit/ compliance
Dokumentasikan proses
bisnis untuk menyediakan bukti compliance dan
menunjukkan potensi risiko dalam proses model. Sediakan navigasi peta proses yang mudah sebagai bagian dari
ruang manajemen pengetahuan.
5.
Kelebihan
dan kekurangan Microsoft Visio
Kelebihan dari Microsoft Visio antara lain:
- Tool- tool yang diberikan lebih mudah dipahami dan di aplikasikan
- Cara penggunaanya yang relative mudah sehingga user dapat menggunakannya dengan lebih leluasa
- Gambar 3D cukup menarik
- Bias ditamah dengan add-ins
- Instalasi software yang rumit
- Sedikitnya tutorial tentang Ms. visio
- Software prabayar sehingga user lebih cenderung menggunakan software yang gratis
- Sub pilihan yang ditawarkan tidak banyak
VISUAL PARADIGM
1.
Pengertian
Visual Paradigm sebuah
software model dengan system visualisasi memungkinkan model yang telah dibuat
dapat digunakan sebagai representasi proyek-proyek lain dilengkapi dengan
beberapa fitur yang ada didalamnya sampai pada menganalisa sebuah proyek yang
akan dikerjakan. Diagram dapat disusun sedemikian rupa sehingga dapat
dipustakakan menjadi proyek per proyek yang saling berkaitan. Hal ini juga
dapat membantu model proses memisahkan mulai dari pekerjaan proyek yang besar sampai
level yang paling terkecil sekalipun.
Visual Paradigm dapat membandingkan perubahan antara diagram yang satu dengan yang lain yang saling berkaitan dan dapat digunakan untuk melacak perbedaan antara diagram-diagram yang ada. Dengan dukungan design layaknya Freehand dapat menambahkan ke diagram untuk penjelasan lebih detail apa yang menjadi tujuan yang sebenarnya. Fasilitas lain dapat menggunakan mouse pen atau pena untuk sketching bentuk jalan, kita juga dapat menambahkan bentuk solid seperti bintang, dan panah Rectangles.
Visual Paradigm dapat membandingkan perubahan antara diagram yang satu dengan yang lain yang saling berkaitan dan dapat digunakan untuk melacak perbedaan antara diagram-diagram yang ada. Dengan dukungan design layaknya Freehand dapat menambahkan ke diagram untuk penjelasan lebih detail apa yang menjadi tujuan yang sebenarnya. Fasilitas lain dapat menggunakan mouse pen atau pena untuk sketching bentuk jalan, kita juga dapat menambahkan bentuk solid seperti bintang, dan panah Rectangles.
Diagram Layer adalah fitur
untuk membantu dalam berbagai bentuk categorizing lapisan berbeda. Kita dapat
menggunakan lapisan yang terpisah untuk penjelasan, kami dapat juga tempat
alternatif jalan yang mengalir di lapisan yang terpisah. Sejak lapisan dapat
ditampilkan atau menyembunyikan, memberikan solusi yang ideal untuk
mengendalikan porsi diagram untuk muncul di diagram.
Menampilkan baris ,Ketika
pemodelan diagram yang rumit, kami dapat menemukan sebuah situasi di mana
intersected konektor yang satu dengan yang lain. Baris Langsung adalah fitur
untuk dekorasi di persimpangan, yang membuatnya lebih mudah untuk mengidentifikasi
sambungan jalur.
Align Connector, Caption
Berbasis Connector Orientasi Visual Paradigm mendukung sejumlah cara untuk
deretan konektor keterangan yang berbeda sesuai preferensi modeling.
Visual Paradigm dapat
berjalan pada Eclipse / NetBeans / Visual Studio. Hal ini memungkinkan untuk
melakukan desain perangkat lunak dan implementasi dalam environment sesuai
dengan kebutuhan kita.
Feature pada Visual Paradigm :
Berikut
beberapa feature yang sering digunakan dalam proses pengembangan aplikasi :
Feature Of Visual Paradigm |
Enterprise
Architecture adalah
proses menerjemahkan visi dan strategi suatu bisnis ke perubahan yang lebih
efektif dengan cara membuat, mengomunikasikan, dan meningkatkan kebutuhan
kunci, prinsip dan model yang mendeskripsikan keadaan perusahaan pada masa
depan dan memastikan perusahaan untuk berevolusi menjadi lebih baik (Wikipedia, 2012).
Enterprise
Architecture menurut Pusat Riset Sistem Informasi
di Massachusetts Institute of Technology adalah aspek
yang spesifik dari bisnis suatu perusahaan: Enterprise Architecture adalah
tentang mengorganisasikan proses bisnis dan infrastruktur teknologi informasi
yang diintegrasikan dan distandarisasi tergantung kepada visi misi dan model
operasional perusahaan. Model operasional adalah model yang paling cocok dengan
integrasi dan standarisasi proses bisnis untuk mendistribusikan produk atau
layanan perusahaan kepada konsumen
Kata Enterprise digunakan
karena cakupan dari Enterprise Architecture meliputi:
- Sektor organisasi publik maupun pribadi
- Keseluruhan bisnis atau perusahaan
- Bagian dari perusahaan yang besar
- Gabungan dari beberapa perusahaan/ joint venture
- Operasi bisnis berbasis outsourcing
- Perusahaan multinasional
Tujuan
dari penggunaan Enterprise Architecture dalam
perusahaan adalah untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi bisnis dari
perusahaan itu sendiri. Penggunaan Enterprise Architecture ini
juga termasuk inovasi dalam struktur organisasi perusahaan, integrasi proses
bisnis, kualitas dan ketepatan waktu dari informasi bisnis, serta memastikan
bahwa investasi untuk teknologi informasi dalam perusahaan dapat
dipertanggungjawabkan.
Salah
satu metode dalam menggunakan informasi untuk meningkatkan fungsional bisnis,
seperti dijelaskan dalam TOGAF (dibahas di bagian berikutnya), melibatkan
pengembangan suatu “Architectural Vision” yang
menunjukkan sebuah “target” yang harus dicapai perusahaan di masa depan. Jika
visi ini dapat dipahami dengan baik, akan lebih mudah membuat semacam “batu
loncatan” yang mengilustrasikan sebuah proses perubahan dari keadaan sekarang
menjadi keadaan yang ditargetkan. “Batu loncatan” ini dalam Enterprise Architecture disebut juga “transitional architecture”.
Perkembangan
teknologi yang pesat baru-baru ini memberikan efek yang baik pada Enterprise Architecture. Enterprise Architecture mendefinisikan apa yang
perusahaan lakukan, siapa yang menjalankan perusahaan secara individual,
bagaimana fungsional perusahaan akan berjalan, dan bagaimana data-data
perusahaan akan disimpan dan dimanfaatkan. Biaya investasi dan operasional
teknologi informasi akan berkurang dengan manfaat yang sama, dan keakuratan dan
kecepatan sistem teknologi informasi akan meningkat. Bagaimanapun, pengembangan
sistem Enterprise Architecture dan perawatannya tetaplah
harus dilakukan. Membangun sebuah sistem Enterprise Architecture dapat
menghabiskan waktu dan biaya investasi yang tak sedikit, termasuk juga
fase-fase dimana perkembangan proyek pembangunan Enterprise Architecture berjalan lambat dan
membuat frustasi banyak perusahaan, dimana implementasi sistem bahkan belum
terealisasi. Jika sistem ini tidak diperbaharui dan dirawat secara berkala,
manfaat-manfaat yang telah disebutkan diatas tidak akan dicapai dengan
maksimal.
Sedangkan Arsitektur Enterprise selanjutnya disebut EA (Enterprise Architecture), adalah sebuah gambaran atau blueprint untuk mengorganisasi semua proses bisnis enterprise, informasi yang dibutuhkan dan teknologi-teknolgi pendukung. Dalam EA terdiri dari defenisi keadaan sekarang (As-Is), Visi status masa depan (“To-Be”) tentang bisnis seperti halnya teknologi, dan cara lain untuk mengatur kompleksitas. Seperti yang terlihat pada Gambar 1 dibawah ini Terdapat 4 lapisan dalam EA[3]. Pada lapisan pertama adalah lapisan bisnis yang meliputi pengetahuan dan defenisi mengenai bisnis serta termasuk perhatian terhadap penjaminan/keamanan. Lapisan Kedua adalah lapisan data, pada lapisan ini mendefenisikan data yang penting untuk mendukung bisnis meliputi model-model objek dan data, struktur, defenisi-definisi mengenai data dan aliran informasi termasuk pada layer ini dokumentasi data yang sensitif/krusial dan keamananya. Lapisan ketiga adalah lapisan aplikasi, pada lapisan ini mendefenisikan aplikasi-aplikasi yang menunjang bisnis meliputi deskripsi fungsi dari aplikasi, defenisi dari perancangan aplikasi, interface dan kemampuan untuk dapat diakses termasuk dengan keamanan/jaminan. Lapisan keempat adalah lapisan teknologi, pada lapisan ini mendefenisikan teknologi-teknologi yang menunjang bisnis meliputi lokasi-lokasi bisnis, perangkat keras dan perangkat lunak, jaringan dan keamanan teknologi
Terdapat berbagai macam definisi dari
EAP di beberapa tulisan dan jurnal ilmiah, hal ini disebabkan karena luas dan
kompleksnya cakupan yang harus dijangkau. Namun pada tulisan ini kita akan
membatasi dengan mengacu pada pendefinisian yang diberikan oleh Steven H.
Spewak. EAP adalah proses mendefenisikan arsitektur-arsitektur untuk penggunaan informasi dalam menunjang bisnis dan rencana mengimplementasikan
arsitektur tersebut.[1]
Terdapat 3 kata penting pada defenisi
diatas. Pertama adalah kata arsitektur memberikan makna blueprint, gambar atau model
dimana terdiri dari 3 arsitektur yaitu arsitektur data, arsitektur aplikasi dan
arsitektur teknologi. Khususnya dalam EAP arsitektur mendefenisikan dan
menggambarkan data, aplikasi dan teknologi yang diperlukan untuk mensupport
bisnis. Kedua adalah kata mendefenisikan. EAP
mendefenisikan bisnis dan mendefenisikan arsitektur. EAP adalah proses
mendefenisi bukan mendisain, sehingga EAP tidak mendisain system, database atau
jaringan. Desain dan pekerjaan implementasi diprakarsai setelah proses
pendefenisian EAP telah rampung.
Komponen-komponen
Metodologi EAP
Lapisan 1 – Getting started
Pada lapisan ini mendorong kearah
pembentukan sebuah rencana kerja EAP dan penekanan pada perlunya komitmen
manajemen tingkat atas untuk mendukung dan memberi sumber daya pada 6
komponen/langkah-langkah berikutnya. Lapisan ini hanya mencakup 1 komponen
yaitu: Inisialisasi Perencanaan mencakup hal-hal yang bersifat umum,
keputusan terhadap metodologi yang mana yang akan digunakan, siapa yang akan
terlibat, dukungan apa yang diperlukan dan alat bantu apa yang akan digunakan.
Lapisan 2 – Where we are today
Lapisan ini menyediakan sebuah garis
dasar/titik pangkal untuk mendefenisikan bentuk Architecture masa depan (to
be) dan rencana migrasi jangka panjang. Lapisan ini mencakup 2 komponen
yaitu: Pemodelan Bisnis mencakup himpunan/kumpulan sebuah
pengetahuan dasar tentang fungsi-fungsi bisnis dan informasi yang digunakan
dalam melakukan dan mendukung bermacam-macam proses bisnis. System dan teknologi saat ini mencakup defenisi dari sistem aplikasi
dan platform teknologi pendukung yang ada pada saat
ini. Pada bagian ini merupakan level kesimpulan inventori dari sistem aplikasi,
data dan platfrom teknologi yang menyediakan sebuah
garis dasar/titik pangkal untuk rencana migrasi jangka panjang.
Lapisan 3 – the vision of where we want to be
Arah garis panah pada lapisan ini
mengandung arti bahwa arsitektur data didefenisikan pertama kali, kedua
arsitektur aplikasi, dan terakhir arsitektur teknologi. Pada metode sistem
tradisional biasanya melakukan sebaliknya. Lapisan ini mencakup 3 komponen
yaitu: Arsitektur Data – mendefenisikan jenis-jenis data
utama yang dibutuhkan untuk membantu bisnis. Arsitektur Aplikasi – mendefenisikan jenis-jenis aplikasi
utama yang dibutuhkan untuk membantu bisnis. Arsitektur Teknologi – mendefenisikan platfrom teknologi yang dibutuhkan untuk
mengatur data dan membantu fungsi-fungsi bisnis. EAP menggambarkan cetakbiru untuk
implementasi dan disain dan menempatkan langkah-langkah perencanaan atau
pendefinisian ke dalam framework.
Model Implementasi
Akan lebih optimal jika keseluruhan
model enterprisewide, horisontal dan vertikal disatukan dalam satu model
implementasi. Model ini diambil dari model Federal
Enterprise Architecture Framework (FEAF)
(lihat Gambar 3) yang akan menjadi standar acuan dalam mengimplematasi EAP dan
zachman framework. Model ini akan menjadi jawaban untuk menghadapi dunia
kompetisi global saat ini, dimana terdiri dari 8 komponen yang penjelasannya
sebagai berikut:
·
Architecture Drivers – Agent yang menginisilisasi perubahan untuk membentuk EAP,
terdapat 2 pendorong arsitektur yaitu:
Pendorong Bisinis – mendefenisikan ulang inti bisnis EA. Pendorong Desain – menampilkan cara
revolusiener untuk mempertemukan kebutuhan bisnis pihak manajemen.
·
Current Architecture – keadaan arsitektur sekarang atau garisdasar pada
enterprise. Terdiri 2 bagian dari arsitetur sekarang yaitu
Current Business Architecture – mendefenisikan kebutuhan bisnis
sekarang yang sedang dihadapi oleh desain saat in
Current Desain Architecture – mendefenisikan implemetasi desain saat ini atau “as built” data, aplikasi dan teknologi yang digunakan untuk mendukung kebutuhan bisnis saat ini.
Target Architecture – keadaan arsitektur masa depan yang diinginkan untuk enterpraise. Terdiri 2 bagian dari arsitetur tujuan yaitu
Target Bisnis Architecture – mendefenisikan kebutuhan bisnis tujuan pada enterprise untuk ditujukan melalui disain masa depan. What are the new or altered processes required by the business?Target Desain Architecture – mendefenisikan masa depan data, aplikasi dan teknolgi yang digunakan untuk mendukung kebutuhan bisnis ke depan. What are the new or “to-be-built” data structures, applications, or supporting technology required to meet the above functionality or future support needs?
Current Desain Architecture – mendefenisikan implemetasi desain saat ini atau “as built” data, aplikasi dan teknologi yang digunakan untuk mendukung kebutuhan bisnis saat ini.
Target Architecture – keadaan arsitektur masa depan yang diinginkan untuk enterpraise. Terdiri 2 bagian dari arsitetur tujuan yaitu
Target Bisnis Architecture – mendefenisikan kebutuhan bisnis tujuan pada enterprise untuk ditujukan melalui disain masa depan. What are the new or altered processes required by the business?Target Desain Architecture – mendefenisikan masa depan data, aplikasi dan teknolgi yang digunakan untuk mendukung kebutuhan bisnis ke depan. What are the new or “to-be-built” data structures, applications, or supporting technology required to meet the above functionality or future support needs?
·
Architectural Models
– Bisnis dan arsitektur disain. Seperti kebanyakan arsitektur informasi formal, model adalah basis untuk memanage dan menerapkan perubahan di dalam EA. Model tersebut merupakan artifacts yang menggambarkan, menggunakan notasi yang sesuai, spesifikasi yang detil dari aplikasi dan teknologi yang akan dirancang, diinstall dan dibeli atau yang diterapkan.
– Bisnis dan arsitektur disain. Seperti kebanyakan arsitektur informasi formal, model adalah basis untuk memanage dan menerapkan perubahan di dalam EA. Model tersebut merupakan artifacts yang menggambarkan, menggunakan notasi yang sesuai, spesifikasi yang detil dari aplikasi dan teknologi yang akan dirancang, diinstall dan dibeli atau yang diterapkan.
Business Models
Model kemunculan kebutuhan bisnis yang didorong oleh Business Driver. Pemodelan melibatkan sejumlah definisi umum, diagram, dan kadang-kadang alat otomatis yang memudahkan pemahaman fungsi bisnis, masukan informasi, proses, dan produk.
Design Models
Model data, aplikasi, dan teknologi yang diperlukan untuk mendukung kebutuhan bisnis. Pemodelan dapat meliputi diagram, spesifikasi, dan gambar teknis untuk membantu pemahaman struktur data, aplikasi, dan teknologi pendukung.
Model data, aplikasi, dan teknologi yang diperlukan untuk mendukung kebutuhan bisnis. Pemodelan dapat meliputi diagram, spesifikasi, dan gambar teknis untuk membantu pemahaman struktur data, aplikasi, dan teknologi pendukung.
· Architectural Segments
terdiri dari usaha arsitektur dipusatkan, seperti suatu arsitektur sistem administrasi umum atau Area Bisnis (seperti perdagangan), dan menghadirkan suatu enterprise spesifik di dalam keseluruhan Arsitektur Enterprise. Masing-Masing segmen arsitektur terdiri atas arsitektur sekarang dan target, yang dibatasi dalam lingkup fokus segmen.
terdiri dari usaha arsitektur dipusatkan, seperti suatu arsitektur sistem administrasi umum atau Area Bisnis (seperti perdagangan), dan menghadirkan suatu enterprise spesifik di dalam keseluruhan Arsitektur Enterprise. Masing-Masing segmen arsitektur terdiri atas arsitektur sekarang dan target, yang dibatasi dalam lingkup fokus segmen.
Strategic Direction
Panduan pengembangan arsitektur target. Arah strategik menyertakan visi, suatu statemen yang strategis dan ringkas yang mengambarkan target untuk arsitektur di (dalam) 5 tahun, prinsip untuk memandu perubahan arsitektur, dan tujuan dan sasaran untuk memanage dan menentukan kemajuan ke arah visi.
Transitional Processes
Proses itu mendukung migrasi dari arsitektur sekarang kepada arsitektur target. Contoh meliputi yang berikut.
o Capital IT Investment Planning and Decision Making
Memenuhi syarat investasi untuk dianggarkan didasarkan pada biaya proyeksi, ROI, cost benefit, da ukuran-ukuran lain.
Memenuhi syarat investasi untuk dianggarkan didasarkan pada biaya proyeksi, ROI, cost benefit, da ukuran-ukuran lain.
o Investment Management Review
Menyediakan arsitektur informasi untuk mendukung proses pengambilan keputusan dalam tinjauan ulang investasi.
Menyediakan arsitektur informasi untuk mendukung proses pengambilan keputusan dalam tinjauan ulang investasi.
o
Segment Coordination
mengkoordinir pengintegrasian arsitektur segmen ke dalam Arsitektur Enterprise. Konfigurasi Manajemen Dan merekayasa kontrol proses Perubahan harus pada tempatnya.
mengkoordinir pengintegrasian arsitektur segmen ke dalam Arsitektur Enterprise. Konfigurasi Manajemen Dan merekayasa kontrol proses Perubahan harus pada tempatnya.
o
Market Research
Melakukan/Menyelenggarakan suatu riset pasar berkala untuk meneliti dan mengidentifikasi teknologi baru dan terdepan dengan manfaat potensial ke proses bisnis yang sebelumnya tidak tersedia atau menjadi lebih efficient/cost efektif.
Melakukan/Menyelenggarakan suatu riset pasar berkala untuk meneliti dan mengidentifikasi teknologi baru dan terdepan dengan manfaat potensial ke proses bisnis yang sebelumnya tidak tersedia atau menjadi lebih efficient/cost efektif.
o
Manajemen Asset- Memanage
semua aset Infrastruktur.
o
·
Standards
Semua Standar baik itu petunjuk, dan best practices. Standard merupakan jaminan kualitas. Komponen ini meliputi konfigurasi pilihan untuk menerapkan standard, diantaranya :.
Semua Standar baik itu petunjuk, dan best practices. Standard merupakan jaminan kualitas. Komponen ini meliputi konfigurasi pilihan untuk menerapkan standard, diantaranya :.
o
Standard Keamanan- ditarapkan ke semua
tingkat keamanan.
o
Standard Data- ditarapkan ke semua data, meta
data, dan berhubungan struktur.
o
Standard Aplikasi- ditarapkan ke semua
perangkat lunak aplikasi.
o
Standard Teknologi- ditarapkan ke semua
platform dan sistem operasi
Kesimpulan
Perencanan Arsitektur enterperise
tidak hanya memungkinkan bisnis mencapi sukses, tetapi intinya adalah senjata
yang digunakan dalam era informasi yang hyper-competitive. Hal ini disebabkan dalam EAP
adanya mekanisme untuk membuat atau membuat ulang aliran yang continue pada
nilai pelanggan. Dan IT akan dapat dijadikan manuver jika dan hanya jika
Arsitektur Enterprise tealh didefenisikan secara explicit sehingga menyebabkan
kemampuan untuk berubah yang bebas dari pergesekan untuk menghadapi perubahan
dunia yang semakin global. Mendefenisikan Model adalah dasar untuk memanage dan
menerapkan perubahan di dalam Enterprise pada suatu cara yang tepat waktu.
Framework menyediakan suatu struktur logis untuk menggolongkan dan
mengorganisir jenis-jenis model enterprise yang penting ke segmen manajemen dan
kepada pengembangan yang mendukung sistem.
Keuntungan Enterprise Architecture :
· Dapat menangkap fakta tentang misi, fungsi, dan landasan bisnis dalam bentuk yang dipahami untuk mendukung perencanaan dan pengambilan keputusan yang baik.
Kekurangan Enterprise Architect
- Untuk menggunkanya dengan mendownload di situs resminnya masih lisensi trial
- Penggunaan bahasa pada aplikasi tidak umum sehingga sulit di mengerti
BIZAGI PROCESS MODELER
Business Process and
BizAgi Process Modeler
Proses bisnis (business process) dapat
didefinisikan sebagai kumpulan dari proses dan berisi kumpulan aktifitas
(tasks) yang saling berelasi satu sama lain untuk menghasilkan suatu keluaran
yang mendukung pada tujuan dan sasaran strategis dari organisasi. Suatu proses
bisnis yang baik harus memiliki tujuan-tujuan seperti mengefektifkan,
mengefisienkan dan membuat mudah untuk beradaptasi pada proses-proses didalamnya.
Artinya proses bisnis tersebut harus merupakan proses bisnis yang
berorientasikan pada jumlah dan kualitas produk output, minimal dalam
menggunakan sumber daya dan dapat beradaptasi sesuai dengan kebutuhan bisnis
dan pasar. Proses bisnis juga mengacu kepada cara unik dimana manajemen memilih
untuk mengkoordinasi pekerjaan. Setiap bisnis dapat dilihat sebagai sekumpulan
proses bisnis. Beberapa dari proses ini adalah bagian dari proses yang mencakup
lebih besar.
Dan Bizagi BPMN Process Modeler adalah
aplikasi freeware untuk grafis diagram, dokumen dan mensimulasikan proses dalam
format standar yang dikenal sebagai Business Process Modeling
Notation (BPMN) . Proses diekspor ke Word, PDF, Visio, web atau
SharePoint untuk dibagikan dan dikomunikasikan.
Bizagi Modeler:
Kerjasama Bisnis & IT Intuitif
Masukkan bisnisnya kembali ke BPMN
Bizagi Modeler sangat intuitif, dan tampilan visual dari peta prosesnya
fantastis. Penyiapan awal sederhana, sumber online sangat membantu dan layanan
pelanggan sangat baik. kemampuan untuk berbagi model proses mendorong kami
untuk membangun sistem yang lebih besar. Saya sangat merekomendasikan pemodelan
proses dengan Bizagi BPMS.
Mengapa memilih Bizagi untuk pemodelan proses bisnis?
Drag & drop pemodelan proses bisnis Bizagi BPMS untuk pengembangan
yang cepat Bergabunglah dengan komunitas BPM BPM eLearning, kursus pelatihan
& video Bizagi Modeler enterprise software bebas risiko
Drag & drop lingkungan
Pemodelan proses drag & drop visual Bizagi mendorong interaksi
bisnis dan TI, membuat persyaratan cepat ditangkap dan proses bisnis mudah
dipvisualisasikan. Dapatkan pemodelan bisnis berorientasi proses di ujung jari
Anda.
Perangkat lunak Enterprise BPM tanpa biaya
Bizagi Modeler adalah perangkat lunak bebas risiko perusahaan, bukan
percobaan. Jika Anda hanya menggunakan Modeler atau Studio, investasi TIDAK
diperlukan. Model bisnis kami didasarkan pada penjualan lisensi produksi untuk
menjalankan aplikasi proses. Ambil kesempatan ini untuk sepenuhnya
mengeksplorasi teknologi kami sebelum membuat komitmen finansial apapun.
Pengembangan BPM yang cepat
Bizagi BPMS memungkinkan perubahan yang dilakukan pada tingkat proses
hingga riak melalui siklus proyek. Pemodelan dan eksekusi kode rendah ini
membuat perangkat lunak Bizagi BPM menonjol di pasaran dan sangat penting untuk
penyebaran perusahaan secara keseluruhan.
Kelebihan dari BIZAGI adalah
1. Perangkat lunak bebas resiko
2. Pemodelan dan eksekusi kode rendah
3. aplikasi freeware untuk grafis diagram,
4. Adanya interaksi bisnis dan IT
5. Perangkat lunak Enterprise BPM tanpa biaya
Kekekurangan Bizagi Proses Modeler
- masih belum terdapat pengawasan terhadap pengiriman data
- masih menggunkan koneksi internet saat instal
Referensi
https://www.bizagi.com/en/how-we-help/process-modeling
ARIS Express adalah alat pemodelan bebas biaya untuk analisis dan
manajemen proses bisnis. Ini mendukung notasi pemodelan yang berbeda seperti
BPMN 2, Event Process Process Chains (EPC), bagan organisasi, lanskap proses,
papan tulis, dll. ARIS Express awalnya dikembangkan oleh IDS Scheer, yang
dibeli oleh Software AG pada bulan Desember 2010. Alat ini disediakan sebagai
freeware pada halaman web ARIS Community.
Aris
Express adalah versi freeware dari Aris Software yang dapat digunakan untuk
membuat gambar flowchart, dengan tampilan yang menarik, ada minimal 7 jenis
flowchart termasuk BPMN yang bisa digambar. Berbasis java, maka butuh JRE versi
terbaru, dan membutuhkan koneksi internet
Kelebihan dari Aris Express
- perangkat lunak open source , yang bisa di gunakan di semua OS
- Aris Express menyediakan versi komunitas yang bisa diunduh cuma – cuma dan versi komersil dengan tambahan beberapa fitur
Kekurangan dari Aris Express
- Saat pengintalan harus sudah di instal Java
- Diperlukan sedikit konfigurasi agar anda dapat dengan nyaman menggunakannya di platform Windows dan Mac OS.
Altova FlowForce Server adalah mesin alur
kerja yang sangat disesuaikan yang memberdayakan arsitek data, analis, dan
profesional TI lainnya untuk secara efisien menyelesaikan pemrosesan data dan
integrasi data tingkat perusahaan. Ini mencakup antarmuka Web intuitif untuk
mengelola penjadwalan pekerjaan dan pilihan keamanan.
Altova MapForce Server mengotomatisasi proses
pemetaan dan agregasi yang dirancang di Altova MapForce untuk data XML,
database, flat, EDI, Excel, XBRL, dan layanan Web. Ini bisa digunakan di bawah
manajemen FlowForce Server atau digunakan standalone.
Altova StyleVision Server mengotomatisasi
pembuatan laporan bisnis dalam HTML, PDF, dan Word / OpenXML berdasarkan desain
yang dibuat di Altova StyleVision. Ini bisa digunakan di bawah manajemen
FlowForce Server atau digunakan standalone.
Altova RaptorXML Server adalah generasi ketiga,
hyper-fast XML, XBRL, dan JSON validator dan prosesor dari pembuat XMLSpy.
RaptorXML dibangun dari bawah ke atas untuk dioptimalkan untuk standar terbaru
dan lingkungan komputasi paralel. Ini bisa digunakan di bawah manajemen
FlowForce Server atau digunakan standalone.
Altova MobileTogether Server adalah hub
back-end untuk aplikasi mobile yang dibangun di MobileTogether Designer. Ini
bertindak sebagai gateway antara pengguna ponsel dan sumber data dan
infrastruktur back-end, menyediakan pemrosesan data berkinerja tinggi, pilihan
kontrol cache yang canggih, fungsi keamanan opsional, dan lainnya.
Kelebihan dari Altova
- Suport Bahasa pemrograman java , C# , Visual Basic
- Altova UModel menyokong segala diagram yang terdapat di UML
- mampu membuat suatu pemodelan bisa diakses di semua kolaborator proyek.
- Pengguna juga bisa menambahkan pengaturan kustom untuk meningkatkan kemampuan dan komunikasi yang dapat diaplikasikan secara langsung ke
Kekurangan dari Altova
- pengenaan biaya konsultasi yang di tanggung oleh pengguna
- di rancang untuk orang yang sudah bepengalaman
ACTIVITY
Activity merupakan sebuah aplikasi yang sesuai namanya menggambarkan sebuah aktifitas ,dari UML yang dapat di operasikan tanpa program , software ini di rancang sangat sederhana sehingga mudah di gunakan .Setiap activity diagram selalu mempunyai satu initial state. Initial node yang digambarkan dengan simbol lingkaran padat,merupakan titik yang mengawali activity diagram. Activity diagram dapat diakhiri dengan memberikan activity final diagram yang digambarkan dengan lingkaran padat dengan mempunyai cincin dibagian luarnya.
Kelebihan Dari Activiti
- fitur yang di tampilkan mudah di pelajari
- aplikasi ini open source
- dapat di jalankan di web (https://www.activiti.org/)
- di jalankan oleh organisasi seluruh dunia
Kekuranganya
- Aplikasi ini tidak di ubah ubah karena tidakmempunyai program khusus
- biasanya di gunakan di Mac os
ada juga software Acumatica Indonesia yang sekarang telah banyak digunakan oleh perusahaan di Indonesia
BalasHapus