FreeBSD adalah sistem operasi yang bersifat open source dan masih dalam satu keluarga dengan OS BSD, aplikasi ini dijuluki FreeBSD karena software ini gratis untuk digunakan oleh siapapun baik digunakan untuk kebutuhan komersial atau yang lainnya artinya sistem operasi ini dapat digunakan sesuai keinginan user (dapat dimanipulasi). Meskipun cukup terkenal sistem operasi ini masih tidak bisa dibandingkan dengan sistem operasi windows, karena penggunaannya yang relative sulit dan masih bersifat text base dalam mengcommand bukan GUI seperti windows ,FreeBSD juga mengoptimalkan penggunaan platform PC, serta menyediakan kemudahan dalam proses instalasi. Saat ini Software FreeBSD banyak digunakan oleh server yang menangani beban tinggi.
Sejarah FreeBSD
BSD sendiri adalah singkatan dari "Barkeley Software Distribution" yang pertama kali dibangun dan dikembangkan oleh Computer System Research Group" (CSRG) di Universitas California at Barkeley (UCB) , BSD keluar pertama kali di pada akhir 1997 sebagai paket tambahan dan patch dari AT dan T unix versi 6, yang mana pada waktu itu beroperasi pada mesin DPD-11 mini komputer. BSD di buat, dikembangkan dan digunakan secara bebas sebagai perlawanan terhadap lisensi unix yang dimiliki oleh AT dan T dan oleh karena itu BSD mempunyai lisensi tersendiri yang memungkinkan setiap orang bebas melakukan pengembangan, dan menggunakan kode sumber BSD, bahkan setiap orang boleh untuk menyalin ulang kode sumber BSD, dan justru karena itu kelebihan "bebas" tersebut. BSD berkembang menjadi beberapa varian yang saat ini banyak digunakan oleh berbagai kalangan. Sampai saat ini pun, banyak komunitas dan kalangan yang terus mengembangkan kode sumber FreeBSD.
Kelebihan dari FreeBSD
- virus yang menyerang lebih sedikit
- banyak tersedia aplikasi dan program gratis
- relativ lebih mudah di manipulasi
- multiuser
- bersifat open source
- memiliki system software third-party yang memberikan kemudahan yang berarti bagi pengguna untuk menambah atau menghapus aplikasi- aplikasi
- Secure, powerfull, mendukung patch dan update, disertai port dan package untuk memudahkan install software lain, disertai firewall dan ada tim yang akan selalu develop sistem operasi FreeBSD.
- sistem cukup stabil untuk database, server, internet, intranet, fill-server, intranet client dan pengembangan java. FreeBSD dapat bekerja lebih cepat dari linux dalam beberapa bagian, misal server NFS, termasuk sistem operasi yang hemat karena versi gratisnya.
- Keuntungan dari menggunakan OS FreeBSD sebagai server diantaranya mudah, gratis (bisa download langsung di http://www.freebsd.org)
Kekurangan dari FreeBSD
- penggunaan yang masih text base dalam mengcommand
- dibandingkan dengan windows yang bersifat GUI, FreeBSD masih lebih sulit dalam penggunaanya
- kecilnya basis developer dan pemakai yang bug/ kelemahan program
- masih sedikitnya aplikasi game yang tersedia
- FreeBSD tidak dapat mendukung ISA-plug and play card
Fitur - Fitur yang dimiliki oelh FreeBSD
- Multitasking dengan menyesuaikan prioritas dinamis untuk memastikan pembagian antara aplikasi dan pengguna
- Fasilitasi Multiuser yang memungkinkan banyak orang untuk menggunakan sistem FreeBSD secara simultan untuk berbagai hal
- TCP/IP jaringan dengan dukungan untuk standar industry seperti SCTP, DHCP, NFS, NIS, PPP, SLIP, IPss, dan IPv6. Dengan demikian software ini dapat dengan mudah dioperasikan dengan sistem lainnya serta bertindak sebagai server
- Adanya perlindungan memory memastikan bahwa aplikasi tidak akan mengganggu aplikasi lainnya
- Standar industry X windows system (X11RT) dapat menyediakan antarmuka pengguna (userinterface) pada setiap mesin dan disertai dengan sumber daya penuh
- kompatibilitas biner dengan banyak program dibangun untuk linux, SCO, SVR4, BSDI, dan NetBSD.
Versi dari FreeBSD
FreeBSD mempunyai dua versi yang saat ini dikembangkan yaitu versi CURRENT dan versi STABALE. versi CURRENT adalah versi yang pertama kali dirilis, biasanya di pakai oleh para developer yang telah ahli bagaimana cara kerja dari FreeBSD agar dapat menemukan berbagai bug paska produksi. Setelah versi CURRENT selesai diperbaiki maka versi tersebut berubah menjadi versi STABALE yang sudah siap digunakan bagi siapa pun baik untuk pemula sekali pun. Tujuan dari adanya versi tersebut adalah untuk menguji versi terakhir software ini, memberikan fixed bug bagi pengguna dan menyakinkan pengguna dengan fitur terbaru yang telah ada dalam sistem operasi ini. Berikut adalah perkembangan dari Versi FreeBSD:
- FreeBSD 1.0
- FreeBSD 2.0
- FreeBSD 3.0
- FreeBSD 4.0
- FreeBSD 5.0
- FreeBSD 6.0
- FreeBSD 7.0
- FreeBSD 8.0
- FreeBSD 9.0
- FreeBSD 10.0
Model Pengembangan FreeBSD
- FreeBSD : mendukung banyak trird-party software dengan semboyan " Ready To Serve"
- NetBSD : Menitik beratkan pada security dengan slogam canggihnya " Secure By Default"
- NetBSD : mendukung banyak hardware dan arsitektur
Cara install FreeBSD 10.1 dengan virtual box
bahannya sebagai berikut
1. virtual box
2. Iso FreeBSD
Jika sudah siap , langsung ke tahap
penginstalan ..
1)
Buka Virtual Box...
2)
Klik "Baru" lalu isikan
Nama , pilih Tipe OS ,dan pilih Versi OS , kalau sudah klik
"Lanjut"...
3)
Pilih "Ukuran memori"
untuk Virtual Box , disarankan 256 MB...
4) Di pengaturan selanjutnya pilih
"Create a virtual hard disk now" ,dan klik "Buat"...
5) Di pengaturan Hard disk file
type pilih "VDI (VirtualBox Disk Image)" ,dan klik
"Lanjut"...
6) Di pengaturan Storage on
physical hard disk pilih "Dialokasikan secara dinamik" ,dan klik
"Lanjut"...
7) Di
pengaturan Lokasi dan ukuran berkas atur ukuran data Virtual Box , saya
atur 10 gb (minimal 8gb)...
8) Kalau
sudah selesai , klik pengaturan dan langsung ke Jaringan...
9) Ganti
Terpasang pada dari NAT menjadi Adaptor Ter-bridge...
10) Sekarang
ke Penyimpanan , klik gambar kaset dan cari dimana iso FreeBSDnya
disimpan , kalau sudah klik "Ok"...
11) Kalau
sudah klik "Mulai" ...
12) Tunggu
selesai booting sampai tampilan seperti ini , lalu pilih Install..
13) Selanjutnya
pilih jenis keyboard...
14) Saya
pilih keyboard "United Kingdom Codepage 850"...
15) Pilih
">>>Continue" lalu atur nama hostname , saya isi nama
sendiri , jika sudah pilih "OK"...
16) Pilih
system apa yang mau di install , cara menandainya dengan klik "Space"
, kali ini saya tidak menandai semua , jika sudah pilih "OK"...
17) Selanjutnya
pilih "Auto (UFS)" , klik "OK"...
18) Pilih
"Entire Disk"...
19) Pilih
"GPT" atau "Guild Partition Table" , lalu klik
"OK"...
20) Disini
tinggal pilih "Finish"...
21) Di
"Confirmation" pilih "Commit"...
22) Selanjutnya
tunggu saja sampai selesai...
23) Selanjutnya
ketik Password baru , lalu konfirmasi...
24) Disini
pilih "OK" saja...
25) Disini
pilih "OK" untuk konfigurasi..
26) Pilih
"Yes" untuk menggunakan DHCP untuk konfigurasi antar muka..
27) Pilih
"No" jika tak ingin melakukan konfigurasi IPv6 untuk antar muka
28) Disini
pilih "OK" saja...
29) Pilih
layanan yang mau di tampilkan saat startup...
30) Tambahkan
user baru...
31) Lalu
selanjutnya isikan username , nama lengkap , dan password...
32) Lalu
lanjut dengan plih "Exit"...
33) Selanjutnya
pilih "No" saja...
34) Selanjutnya
cabut kaset dari Virtual Box lalu Reboot...
35) Lalu
login dengan username dan password yang tadi dibuat...
36) Selamat anda sudah masuk
FreeBSD...
Komentar
Posting Komentar